Berdasarkan Pasal 5 Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, menegaskan bahwa dalam metodologi hendaknya:
- Proses pembelajaran hendaknya diselenggarakan secara interaktif, Menyenangkan, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian.
- Pembelajaran merupakan proses yang mendidik, yang di dalamnya terjadi pembahasan kritis, analitis, induktif, deduktif, dan reflektif melalui dialog kreatif partisipatori
- Bentuk aktivitas proses pembelajaran : tatap muka, ceramah, dialog (dikusi) interaktif,studi kasus, penugasan mandiri, tugas baca, seminar kecil,dan kegiatan ektrakurikuler.
- Motivasi: menumbuhkan kesadaran bahwa pembelajaran pengebangan kepribadian merupakan kebutuhan hidup.
Model-model pembelajaran :
- Pembelajaran Berbasis Portofolio
- Metode Diskusi Kelompok
- Metode Diskusi Kelas
- Model Pembelajaran Simulasi
- Metode Ceramah
- Model Pembelajaran Kontekstual
- Model Pembelajaran Kooperatif
- Tugas Terstruktur
- Model Pembelajaran VCT
Model-model Pembelajaran Efektif :
- Examples Non Examples
- Picture and Picture
- Numbered Heads Together
- Cooperative Script
- Kepala Bernomor Struktur
- Student Team-Achievement Divisions(STAD)
- Jigsaw (Model Tim Ahli)
- Make a Match (Mencari Pasangan)
- Think Pair and Share
- Debate
- Role Playing
- Group Investigation
- Talking Stikck
- Bertukar Pasangan
- Snowball Throwing
- Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
- Inside - Outsaide - Circle
- Tebak Kata
- Word Square
- Scramble
- Take and Give
- Consept sentence
- complette Sentence
- Time Token Arends 1998
- Pair Cheks Specer Kagen 1993
- Keliling Kelompok
- Tari Bambu
- Two Stay Two StraySpener Kagan 1992
sumber; Taniredja Tukiran.2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta
Tidak ada komentar :
Posting Komentar