Persiapan supervisi |
1.
Teknik
Supervisi Individual adalah pelaksanaan supervisi perorangan terhadap guru.Kepala
Rapat |
Teknik supervisi individual ada 4 macam,
yaitu sebagai berikut:
a. Kunjungan kelas, artinya kepala sekolah/pengawas datang ke
kelas untuk mengobservasi guru melaksanakan proses pembelajaran, untuk melihat
apa kekurangan atau kelemahan yang sekiranya perlu diperbaiki. Adapun
tahap-tahapnya adalah :
Persiapan Supervisi |
2) Tahap pengamatan selama
kunjungan, kepala sekolah/ pengawas
mengamati jalannya proses pembelajaran berlangsung.
3) Tahap akhir kunjungan, kepala
sekolah/ pengawas bersama guru
mengadakan perjanjian untuk membicarakan hasil-hasil observasi, dan
4) Tahap terakhir adalah tahap
tindak lanjut.
b. Kunjungan Observasi, artinya guru-guru ditugaskan
unuk mengamati seorang guru lain yang sedang mendemonstrasikan cara-cara
mengajar suatu mata pelajaran tertentu. Aspek-aspek yang diobservasi adalah:
1) usaha-usaha dan aktivitas guru
dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.
2) Cara menggunakan media pembelajaran.
3) Variasi metode
4) Ketepatan penggunaan media dan
materi.
5) Reaksi mental peserta didik
dalam proses pembelajaran.
c. Pertemuan individual, artinya satu pertemuan,
percakapan, dialog, dan tukar pikiran antara kepala sekolah/pengawas dengan
guru. Tujuannya adalah: mengembangkan perangkat pembelajaran yang lebih baik,
meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran, dan memperbaiki segala
kelemahan dan kekurangan dari guru. Adapun hal yang perlu dilakukan oleh kepala
sekolah/pengawas dalam pertemuan individual, yaitu: berusaha mengembangkan
segi-segi positif guru, mendorong guru mengatasi kesulitan-kesulitannya,
memberikan pengarahan, dan menyepakati berbagai solusi permasalahan dan
menindaklanjutinya.
d. Kunjungan antar Kelas, yaitu guru yang satu
berkunjung ke kelas yang lain di sekolah itu sendiri, tujuannnya adalah untuk
berbagi pengalaman dalam pembelajaran, cara-cara melaksanakannya sebagai
berikut :
1) Jadwal kunjungan harus
direncanakan.
2) Guru-guru yang akan dikunjungi
harus diseleksi.
3) Tentukan guru-guru yang akan
mengunjunginya.
4) Sediakan segala fasilitas yang
diperlukan.
5) Kepala sekolah/pengawas mengikuti acara ini dengan pengamatan yang
cermat.
6) Melakukan tindaklanjut setelah kunjungan antar kelas selesai.
7)
Mengaplikasikan
ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan menyesuaikan pada situasi
dan kondisi yang dihadapinya.
8) Mengadakan
perjanjian-perjanjian untuk mengadakan kunjungan antar kelas berikutnya.
2. Teknik Supervisi Kelompok
adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang ditunjukkan pada dua orang
atau lebih. Guru-guru yang akan disupervisi berdasarkan hasil analisis
kebutuha, dan analisis kemampuan kinerja guru, kemudian dikelompokan
berdasarkan kebutuhan guru, dan guru diberikan layanan supervisi sesuai dengan
permasalahan atau kebutuhan yang diperlukan. Dalam teknik supervisi kelompok
terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:
a. Mengadakan pertemuan atau
rapat. Kepala sekolah/pengawas menjalankan tugasnya berdasarkan rencana yang
telah disusun. Termasuk mengadakan rapat-rapat secara periodik dengan
guru-guru, dan melibatkan guru mata
pelajaran di sekolah.
b. Mengadakan diskusi kelompok,
dengan membentuk kelompok-kelompok guru mata pelajaran yang sejenis. Dimana
dalam diskusi itu kepala sekolah/pengawas memberikan pengarahan, bimbingan,
nasehat, dan saran yang diperlukan.
c. Mengadakan pelatihan dengan
melalui pendidikan dan pelatihan,
seperti pelatihan untuk guru mata pelajaran tertentu, dan kepala
sekolah/pengawas bertugas mengelola dan membimbing implementasi program, tindak
lanjut, dan hasil pelatihan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar